#Filosofi Subjektif
Filosofi ini tidak mengejar kebenaran universal atau keadilan absolut, melainkan secara mendalam mengakui keunikan pengalaman subjektif individu, konteks, dan situasi, serta membuat penilaian etis berdasarkan hal tersebut. Dalam masyarakat optimasi individu, pilihan yang bertanggung jawab yang disesuaikan dengan beragam situasi, daripada norma yang seragam, diperlukan, sehingga menjadikan 'filosofi subjektif' ini sebagai fondasi etika yang krusial.
1
Artikel
Kronologis
Terbaru dulu
Artikel
1 Artikel